Bisa dibilang, awalnya gue nggak kenal-kenal banget sama asparagus. Soalnya, sayuran ini hampir nggak pernah disajikan sama nyokap di rumah. Kalau pun makan asparagus kayaknya cuma pernah di resto atau kondangan. Inget kan sama sup asparagus yang sering dijadikan sebagai makanan pondokan saat resepsi pernikahan? Nggak heran kalau emak-emak jarang menyajikan asparagus di rumah, soalnya di pasar sepertinya nggak ada. Kalau mau beli, harus di supermarket impor yang jual bahan makanan bule. Selain itu, harganya juga lumayan mahal. Satu kotak kira-kira harganya Rp40 ribu sampai 50 ribuan gitu deh. Tergantung beratnya berapa gram. Satu kotak, kira-kira isinya segini. Ehm, lumayan dikit, kan? Tahu nggak kenapa tiba-tiba gue beli asparagus terus masak sayuran itu? Gara-gara ikutan giveaway foto masak-masakan di Instagram! Hahaha… demi bikin foto cakep nan instagenic. Nah, asparagus itu bentuk dan warnanya instagenic banget. Kebetulan juga, gue memang lagi belajar food plating dan asparagus itu sangat memudahkan kita dalam hal plating. Masakan bintang 5 di hotel-hotel atau resto mewah, biasanya kan pakai asparagus sebagai sayuran kan? Dari situ, gue mulai suka asparagus. Soalnya, mudah diolah. Biasanya cukup direbus dengan air yang sudah diberi sedikit garam atau di-stir fry dengan sedikit minyak, bawang putih, garam, dan lada putih. Untuk ukuran sayur yang biasanya dibenci orang, rasanya juga enak kok, crunchy, dan nggak ada pahit-pahitnya. Gue juga jadi tertarik buat kenalan sama manfaatnya. Ya kan, udah beli bahan makanan yang cukup mahal, tentunya gue juga harus tahu manfaatnya untuk kesehatan dong biar lebih semangat makannya! Membantu menurunkan berat badan Setengah cangkir asparagus cuma mengandung 20 kalori. Pastinya, bagus banget buat yang mau diet, nih! Serat yang terkandung di dalamnya juga tinggi, sehingga membuat perut cepat kenyang dan bisa memperlancar pencernaan. 2. Kaya akan nutrisi Bukan hanya berserat tinggi, namun asparagus juga mengandung protein, vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin...